23 Maret 2010
maya sunyata
beberapa waktu lalu gw sempet baca cerita dari seorang cerdik pandai pada masa nya, yaitu abu nawas. dari sekian banyak cerita abu nawas yg selalu menggelitik dan membuat gw cengar cengir ada suatu cerita yang berhubungan sama mimpi.
jadi alkisah suatu waktu ada seorang pedagang yg ngadu ke abunawas kalo prajurit kerajaan mengambil barang dagangan di tokonya. raja yang memberi perintah. alesannya ada seorang pembesar yg ngaku kalo di mimpi nya, dia melihat si pedagang itu berusaha melukai anak perempuan si pembesar. ngerasa ada yg ga beres, beberapa hari kemudian abu nawas menghadap raja. abu nawas melaporkan kalo dalam mimpi abu nawas, si pembesar itu telah mencelakai dirinya. abu nawas mohon raja untuk mengambil semua hartanya. dan terkabul dong. usaha bales dendam buat menolong si pedagang sukses.
raja yg ga mau kehilangan muka, gara2 mengabulkan permintaan si pembesar cuma gara2 mimpi masa ga mau mengabulkan permintaan abu nawas. ntar dibilang ga adil dong. sejak saat itu raja ga lagi2 memutuskan sesuatu perkara hanya karena mimpi.
mimpi. bunga tidur. sesuatu yang ga terjadi di dunia nyata. nyata. tidak maya. dunia maya. dunia yang tidak nyata. teknologi bernama internet. yang secara global sih masih lebih banyak memberi manfaat bukan mudharat. tapi sekarang uda mulai banyak kasus-kasus yg bersumber dari internet ini.
salah satu contoh ada sorang ibu guru yg menjadi paranoid dan lapor polisi gara-gara ada beberapa oknum murid yg mengancam keselamatan jiwa si ibu guru via FB. si oknum murid akhirnya dipidanakan. kejahatan di internet.
do you see the line ? jaman abu nawas dulu, sesorang dipidanakan gara2 melakukan kejahatan di mimpi. jaman sekarang, gara2 FB murid dipidanakan. semua gara-gara sesuatu yang tidak terjadi di dunia nyata. karena itu terjadi di dunia maya dan alam mimpi.
kalo mau ngegampangin sih, kan itu kejahatannya terjadi di mimpi yah di tindak aja di mimpi. kalo bisa. kalo itu kejahatannya di internet ya diadilin aja di internet sana. kalo kejadian di dunia nyata baru deh tuh ditindak di dunia nyata.
bisa ga kaya gitu ? yo mesti rak iso tho john. gw dianggap gagal jadi mahasiswa komunikasi kalo mendangkalkan persoalan seperti itu. hehehe. perkembangan teknologi komunikasi yang semakin maju dengan segala konsekuensinya. memudahkan dan menyusahkan. kalo kasusnya abu nawas, mungkin bisa aja kaya gitu, pinter2an si abu nawas aja itu mah. tapi kalo soal kejahatan di internet, cyber crime kalo bahasa kerennya, emang uda ada hukumnya sendiri.
tapi satu yang pengen gw garisbawahi disini adalah begitu besarnya kekuatan internet ini. orang2 malah jadi takut dengan apa yg terjadi di dunia maya. anak2 muda takut kalo sampe lupa update status FB atau twitter. kaskuser yang nge-junk karena takut ga mejeng di pejwan. ada yang marah2 gara2 status fb dan twitternya dibajak. guru takut nyawanya terancam karena mau dibunuh melalui FB chat. bahkan pemerintah pun uda mulai takut dengan adanya e-power. kekuatan rakyat yang bisa dihimpun melalui internet. koin prita misalnya. kemaren pun sempet muncul kasus RPM Konten. membuat pak mentri kominfo yg rajin bikin pantun di twitter sontak menjadi sorotan.
tapi segede-gedenya kekuatan internet akan tetap jadi sesuatu yang nihil kalo hanya sebatas ada di maya. tidak disinergikan dengan aksi di dunia nyata. maya sebatas maya. sunyata. unreal. it just in your flat screen. dunia di genggaman.
kontrol lah anugerah itu. anugerah yang seharusnya memudahkan. membuat keadaan dimana kita tidak usah khawatir dengan apa yang ada disana. get a REAL life.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar