Ramalan Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kadiri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yg dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.
(sumber Wikipedia)
kemaren ada suatu kejadian yang sempet heboh di elite twitter yang membuat gw jadi inget sama ramalan jayabaya. jadi ceritanya ada seorang motivator yang membuat suatu pesan di twitter. orang ini menurut gw bagus, bijak mampu meningkatkan harapan hidup orang banyak. orang ini cuma berpendapat kalo misal ada perempuan yg sering keluar malem buat mabok2an, dugem, itu secara kasarnya mendingan jangan dijadiin pasangan hidup deh.
lah sapa juga yang mau dapet pasangan kaya gitu. kalo bisa di survey, pasti kebanyakan rata2 cowo ga mau lah dapet kaya gitu. temen2 gw pun yang gw tanya pada ga mau kok. kalo pun dapet yang kaya gitu, pasti pengen si pasangannya itu berubah kan, ga kaya gitu2 juga.
nah dilain pihak, ada orang yang pemikirannya cerdas. karya dia bagus. tapi semangat banget mencaci si motivator tadi. dia ga setuju kalo so motivator ngomong kaya gitu. ada pula seorang presenter jenius. dia juga menyayangkan kenapa si motivator sampe bisa ngomong kaya gitu. dampaknya powerful lho. intinya pro kontra. tapi yg gw sayangkan, kenapa sih banyak public figur yang ga setuju.
salah ga si motivator ngomong kaya gitu. ngga ko menurut gw. itu sesuatu yang kalo kata obama, common sense. masuk akal. apa dia salah karena dia famous dan berpengaruh lalu ngomong sesuatu hal yang bijak tapi beresiko sangat tinggi. ngga ko menurut gw karena itu kebenaran. walau kadang menyakitkan buat beberapa orang, itu kebenaran.
Ramalan Jayabaya:
Yang benar dianggap salah. Yang jahat dianggap benar. Setan menyamar sebagai wahyu. Banyak orang melupakan Tuhan dan orang tua.
# Wong agung kasinggung--- Orang (yang) mulia dilecehkan
# Wong ala kapuja--- Orang (yang) jahat dipuji-puji.
ada aja gitu kan, orang ngomong bener dikit, malah dicacimaki. padahal yang mungkin tersinggung sama ucapan si motivator cuma ribuan. tapi yang setuju mungkin puluhan juta penduduk indonesia. tapi yang ribuan ini lebih menyalak, lebih galak, lebih keras dan lantang.
tapi ko yah si motivator ini akhirnya malah menutup aku twitternya. harusnya dia berani aja gitu. fight back. anda harus yakin apa yang anda katakan itu bener kalo ada memang yakin seperti itu. anda sudah menjadi seorang panutan.
tapi ngomongin soal panutan. gara2 twitter gw menemukan panutan baru. orang yg gw follow dan kadang kalo gw baca post nya, bikin gw juga bertambah ilmu jadinya. tapi ada yang membuat hal itu jadi ga sama lagi. dia membentak gw di twitter.
ohya? hahaha. jadi, dia posting tentang sesuatu, menggunakan question mark alias tanda tanya. gw mencoba beropini. gw ga takut kok walau dia itu orang yg lebih "tinggi" dari gw. daripada gw onani otak ngomong sendiri gitu kan. gw respon lah twitter dia. gw akhiri post gw dengan emoticon senyum seperti ini x) smile.
tapi apa yang gw dapet, 3 kata dan 2 tanda seru.
tanda seru, berkesan untuk mempertegas sesuatu. apakah gw disini berkeluh kesah? well, gw cuma kecewa. ibaratnya, kecewa dari seorang fans terhadap idola nya. kenapa ga dia membalas twit gw dengan 3 kata dan emoticon senyum, bukan tanda seru. apa susahnya senyum. senyum itu ibadah kata sebuah hadist. tapi yah, siapa lah gw kali yah. hak hak dia juga ngomong gitu.
di posisi gw. seorang penyiar. banyak yg merespon pas gw lagi siaran ataupun tidak. kadang ada respon yang menjengkelkan. tapi ga sama sekali gw memberi tanda seru ke mereka. tetep gw bales dengan senyum. keikhlasan akan sesuatu hal yang membuat lo kesal. gw sekarang emang belum ikhlas, masih kesel gara2 di bentak dengan tanda seru. fans yang kecewa.
sama seperti omar bin laden. anak dari yaap you know who. osama bin laden. dia seorang penggemar rambo. sylvester stallone lebih tepatnya. hingga pada suatu hari mereka berada di hotel yang sama. omar ngomong ke pihak hotel kalo pengen ketemu si rambo. tapi apa yang terjadi. si rambo bilang kalo dia merasa jijik karena berada seruangan dengan bin laden. dan menganggap omar adalah anak hitler, the massacre. omar adalah fans yang dikecewakan idolanya.
apa yang membuat kita beda. katanya sih iman dan amalan kita. selebihnya, sama aja di mata Tuhan. kaya nya gw lagi sensi deh. hahahaha.
23 Maret 2010
maya sunyata
beberapa waktu lalu gw sempet baca cerita dari seorang cerdik pandai pada masa nya, yaitu abu nawas. dari sekian banyak cerita abu nawas yg selalu menggelitik dan membuat gw cengar cengir ada suatu cerita yang berhubungan sama mimpi.
jadi alkisah suatu waktu ada seorang pedagang yg ngadu ke abunawas kalo prajurit kerajaan mengambil barang dagangan di tokonya. raja yang memberi perintah. alesannya ada seorang pembesar yg ngaku kalo di mimpi nya, dia melihat si pedagang itu berusaha melukai anak perempuan si pembesar. ngerasa ada yg ga beres, beberapa hari kemudian abu nawas menghadap raja. abu nawas melaporkan kalo dalam mimpi abu nawas, si pembesar itu telah mencelakai dirinya. abu nawas mohon raja untuk mengambil semua hartanya. dan terkabul dong. usaha bales dendam buat menolong si pedagang sukses.
raja yg ga mau kehilangan muka, gara2 mengabulkan permintaan si pembesar cuma gara2 mimpi masa ga mau mengabulkan permintaan abu nawas. ntar dibilang ga adil dong. sejak saat itu raja ga lagi2 memutuskan sesuatu perkara hanya karena mimpi.
mimpi. bunga tidur. sesuatu yang ga terjadi di dunia nyata. nyata. tidak maya. dunia maya. dunia yang tidak nyata. teknologi bernama internet. yang secara global sih masih lebih banyak memberi manfaat bukan mudharat. tapi sekarang uda mulai banyak kasus-kasus yg bersumber dari internet ini.
salah satu contoh ada sorang ibu guru yg menjadi paranoid dan lapor polisi gara-gara ada beberapa oknum murid yg mengancam keselamatan jiwa si ibu guru via FB. si oknum murid akhirnya dipidanakan. kejahatan di internet.
do you see the line ? jaman abu nawas dulu, sesorang dipidanakan gara2 melakukan kejahatan di mimpi. jaman sekarang, gara2 FB murid dipidanakan. semua gara-gara sesuatu yang tidak terjadi di dunia nyata. karena itu terjadi di dunia maya dan alam mimpi.
kalo mau ngegampangin sih, kan itu kejahatannya terjadi di mimpi yah di tindak aja di mimpi. kalo bisa. kalo itu kejahatannya di internet ya diadilin aja di internet sana. kalo kejadian di dunia nyata baru deh tuh ditindak di dunia nyata.
bisa ga kaya gitu ? yo mesti rak iso tho john. gw dianggap gagal jadi mahasiswa komunikasi kalo mendangkalkan persoalan seperti itu. hehehe. perkembangan teknologi komunikasi yang semakin maju dengan segala konsekuensinya. memudahkan dan menyusahkan. kalo kasusnya abu nawas, mungkin bisa aja kaya gitu, pinter2an si abu nawas aja itu mah. tapi kalo soal kejahatan di internet, cyber crime kalo bahasa kerennya, emang uda ada hukumnya sendiri.
tapi satu yang pengen gw garisbawahi disini adalah begitu besarnya kekuatan internet ini. orang2 malah jadi takut dengan apa yg terjadi di dunia maya. anak2 muda takut kalo sampe lupa update status FB atau twitter. kaskuser yang nge-junk karena takut ga mejeng di pejwan. ada yang marah2 gara2 status fb dan twitternya dibajak. guru takut nyawanya terancam karena mau dibunuh melalui FB chat. bahkan pemerintah pun uda mulai takut dengan adanya e-power. kekuatan rakyat yang bisa dihimpun melalui internet. koin prita misalnya. kemaren pun sempet muncul kasus RPM Konten. membuat pak mentri kominfo yg rajin bikin pantun di twitter sontak menjadi sorotan.
tapi segede-gedenya kekuatan internet akan tetap jadi sesuatu yang nihil kalo hanya sebatas ada di maya. tidak disinergikan dengan aksi di dunia nyata. maya sebatas maya. sunyata. unreal. it just in your flat screen. dunia di genggaman.
kontrol lah anugerah itu. anugerah yang seharusnya memudahkan. membuat keadaan dimana kita tidak usah khawatir dengan apa yang ada disana. get a REAL life.
Langganan:
Postingan (Atom)