apa kabar pola tidur gw yah? berantakan. hahaha.. neh, cekidot aja :
Zaman sekarang masyarakat sudah super sibuk,jadi setiap orang terkadang lupa dengan kesehatan dalam tubuhnya sendiri...Jadi gw mau sedikit kasih info jadwal kerja organ tubuh kita...Biar para juragan semua dapat beraktivitas dengan pola hidup yang sehat.
Berikut jadwal kerja organ kita :
LAMBUNG Jam 07.00 - 09.00 Jam piket organ lambung
sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi
tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan
pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap
tubuh.
LIMPA Jam 09.00 - 11.00 Jam piket organ limpa
kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan.
Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi
konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.
JANTUNG Jam 11.00 - 13.00 Jam piket organ jantung
kuat, harus
istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama
pada penderita gangguan pembuluh darah.
HATI Jam 13.00 - 15.00 Jam piket organ hati lemah,
bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi
proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh
kuat untuk menangkal semua penyakit.
PARU-PARU Jam 15.00 - 17.00 Jam piket organ
paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan
racun dan proses pembentukan energi paru-paru
GINJAL Jam 17.00 - 19.00 Jam piket organ ginjal
kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses
pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.
LAMBUNG Jam 19.00 - 21.00 Jam piket organ lambung
lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama
dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan
LIMPA Jam 21.00 - 23.00 Jam piket organ limpa
lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel
limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan
jiwa, untuk meningkatkan imunitas.
JANTUNG Jam 23.00 - 01.00 Jam piket organ jantung
lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja
atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.
HATI Jam 01.00 - 03.00 Jam piket organ hati kuat.
Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh.
Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan
mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.
PARU-PARU Jam 03.00 - 05.00 Jam piket organ
paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ
paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat
menandakan adanya gangguan fungsi
paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan
energi paru yang sehat dan kuat.
USUS BESAR Jam 05.00 - 07.00 Jam piket organ usus
besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.
Semoga bermanfaat bagi juragan sekalian
sumber http://vibizlife.com/health_details....page=47&id=267
23 November 2009
17 November 2009
sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso
numpang copas dari kaskus nih , bagus :
Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.
Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?
"Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...
Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya
membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.
"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita รข€“ cita penyempurnaan iman ".
"Maksudnya.. ...?", saya melanjutkan bertanya.
"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :
1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.
2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.
3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.
Hatiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.
Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".
Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.
Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".
"Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso".
ini link nya : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1812147
Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.
Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?
"Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...
Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya
membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.
"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita รข€“ cita penyempurnaan iman ".
"Maksudnya.. ...?", saya melanjutkan bertanya.
"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :
1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.
2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.
3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.
Hatiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.
Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".
Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.
Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".
"Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso".
ini link nya : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1812147
16 November 2009
Preview Untuk Hari Ibu
Akhirnya ada sebuah Free Magz lagi di Semarang. Kemaren pun sempet diminta tolong sedikit di Edisi perdana nya nanti yang akan terbit awal Desember 2009. Jadi di artikel ini gw, Adiyat (bassist OK Karaoke) dan Rio (pemenang Eagle Awards di Metro TV) dikasih satu pertanyaan, yaitu: Menurut kalian bakal ada berapa Cafe di Semarang yang bakal merayakan Hari Ibu sebagai agenda acaranya? well, this is my answer for that question :
Hari ibu, sebuah perayaan yang mirip-mirip sama perayaan hari kemerdekaan. Kenapa? karena hampir tiap negara di dunia punya tanggal yang beda-beda dalam merayakannya (ga kompak nih presidennya, hehehe). Di Indonesia sendiri rutin dirayain tiap tanggal 22 Desember. Kalo ditanya berapa jumlah cafe di semarang yang pada bulan Desember ini bakal ngerayain hari ibu, saya bilang cuma satu cafe aja. Yaap, karena di Semarang baru ada satu cafe yang sangat menghargai jasa dari sosok Ibu. Bahkan cafe (atau lebih tepatnya coffee shop) ini memakai nama panggilan atau awalan dari kata Ibu. Sering dong kita manggil seseorang dengan sebutan Bu Sigit, Bu Sum, Bu Tuti dan Bu Bu lainnya. Karena baru ada satu cafe yang pake awalan Bu sebagai nama tempatnya, maka dari itu di bulan Desember ini cuma ada satu cafe yang ngerayain hari Ibu. huahauhaha *ngook ...
Semoga sukses buat Event Magz, jangan cuma edisi 1 aja yah, hahaha, AMIN...
Hari ibu, sebuah perayaan yang mirip-mirip sama perayaan hari kemerdekaan. Kenapa? karena hampir tiap negara di dunia punya tanggal yang beda-beda dalam merayakannya (ga kompak nih presidennya, hehehe). Di Indonesia sendiri rutin dirayain tiap tanggal 22 Desember. Kalo ditanya berapa jumlah cafe di semarang yang pada bulan Desember ini bakal ngerayain hari ibu, saya bilang cuma satu cafe aja. Yaap, karena di Semarang baru ada satu cafe yang sangat menghargai jasa dari sosok Ibu. Bahkan cafe (atau lebih tepatnya coffee shop) ini memakai nama panggilan atau awalan dari kata Ibu. Sering dong kita manggil seseorang dengan sebutan Bu Sigit, Bu Sum, Bu Tuti dan Bu Bu lainnya. Karena baru ada satu cafe yang pake awalan Bu sebagai nama tempatnya, maka dari itu di bulan Desember ini cuma ada satu cafe yang ngerayain hari Ibu. huahauhaha *ngook ...
Semoga sukses buat Event Magz, jangan cuma edisi 1 aja yah, hahaha, AMIN...
Langganan:
Postingan (Atom)